Sabtu, 17 Maret 2012

Episode #4:Krisis Apresiasi?

Monggo diklik buat memperbesar
Ketika apresiasi adalah hal yang sangat jarang dilakukan, jutaan kali aksi menjadi gaya oposisi. Atau mungkin memang ini yang diajarkan turun temurun kita, terutama sejak keberhasilan angkatan '98 menggulingkan Soeharto. Disadari atau tidak, kita hanya bisa menuntut, tapi tak pernah menghargai ketika orang atas berhasil menyelesaikan beberapa masalah yang kompleks.

Kita masih menjadi negara yang kekanakan: merengek ketika tak mendapatkan sesuatu yang diinginkan dari orang tua dan acuh ketika orang tua berhasil memberikan. Seperti tak tahu terimakasih.

Disadari atau tidak. Itulah kita. Indonesia. Bangsa inlander. Sampai kapankah krisis apresiasi seperti ini akan terjadi?

4 komentar:

  1. itu yang demo ikut-ikutan doang ya? so kesimpulannya?

    BalasHapus
  2. Hahaha.
    Interpretasi masing2 lah.

    BalasHapus
  3. ini blog baru lu lagi??
    banyak amir.. haha

    anyway, karena bangsa ini tidak dididik untuk mengapresiasi suatu kebaikan. ada sistem yang salah di negara ini. kebenaran hanya milik langit :p

    BalasHapus
  4. Eh, ada Dimas juga.
    Hehe, iya. Ini blog gw yang ke 4 berarti. haha.
    Ini blog pelengkap doang kok, Dim.
    Blog asli gw di santaeroibra.blogspot.com

    Aduuh, sistem apa lagi sih Dim? Bahasa lu ketinggian. haha

    BalasHapus